Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Bupati Serang Instruksikan Pengetatan Protokol Kesehatan

- 17 September 2020, 08:21 WIB
Ratu Tatu Chasanah
Ratu Tatu Chasanah /Kabar Banten/

Tatu mengungkapkan, selain harus menjaga kesehatan masyarakat, pihak juga tetap harus menjaga perekonomian di Kabupaten Serang. Ekonomi harus bergerak.

“Nah ngatur antara dua (menjaga kesehatan masyarakat dan ekonomi) ini memnag agak susah, karena di satu sisi tentunya melonggarkan kegiatan ekonomi kami ingin ekonomi sudah mulai menggeliat, kemudian ada pergerakan manusia, nah sedangkan di pergerakan ini kesadaran masyarakat khususnya di Kabupaten Serang ya bisa dibilang masih rendah itu yang mengkhawatirkan pribadinya,” ujarnya.

Ia menuturkan, masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya menjaga kesehatan diri.

"Mereka belum sadar ini masker harus pakai setiap keluar rumah, rajin cuci tangan, jaga jarak, itu yang harus dibuat sadar masyarakat, bahwa itu penting untuk dirinya," ucapnya.

Baca Juga : Gugus Tugas Gelar Razia Masker di Kramatwatu

Untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan oleh masyarakat, tutur dia, tugas Covid-19 memeriksa rutin ke tempat-tempat orang bisa ngumpul, misalnya hotel, restoran, industri itu harus ketat. Jadi, dicek misalnya hotel yang mau buka, benar-benar dicek untuk protokol kesehatannya.

“Untuk duduknya bagaimana (berjarak atau tidak), kalau kami lihat di tempat makan itu sudah berjalan, gak ada duduk sebelahan. Sementara, di gugus tugasnya yang harus ketat, gugus tugas harus turun, karena di sana ada Dinkes, TNI, dan Polri, kalau camat dengan kades otomatis ikut dengan pemda, karena kami kan membentuk dari gugus tugas itu sampai ke desa,” katanya.

Ia mengatakan, gugus tugas kabupaten harus ketat mengecek semua hotel dan restoran dan industri yang mau buka, dipastikan protokol kesehatannya sudah jalan apa belum. Untuk hotel dan restoran di Anyer-Cinangka, menurut dia, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mudah-mudahan ini juga sinyal baik untuk masyarakat yang ingin datang ke sana. Masyarakat akan aman datang ke Anyer, karena protokol kesehatan diterapkan oleh hotel dan restoran.

“Tapi, kalau tidak dijalankan dengan ketat protokol kesehatannya itu yang bawa sinyal buruk ke luar, jadi masyarakat yang mau datang khawatir sendiri,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x