Network
KABAR BANTEN – Edi Muhamad Abduh Alhamidi, pengamat politik asal Kota Cilegon melihat munculnya fenomena pada Pemilu Serentak 2024 ini.
Dimana fenomena pada Pemilu Serentak 2024 yang dimaksud Edi Muhamad Abduh Alhamidi tersebut tidak lain partai di tingkat daerah tidak linear dengan partai di tingkat pusat untuk hajat pemilu presiden.
Dengan kata lain, fenomena pada Pemilu Serentak 2024 yang muncul di tingkat kabupaten kota adalah partai di daerah setengah hati perjuangkan capres.
Menurut Edi, ada sejumlah hal yang menjadi latar belakang mengapa fenomena tersebut muncul.
Faktor utama fenomena partai di daerah setengah hati perjuangkan capres, tidak lain adalah kewajiban meraih kursi legislatif di tingkat daerah.
“Kewajiban partai di tingkat daerah juga terbilang penting, yakni meraih kursi legislatif sebanyak-banyaknya di daerah masing-masing,” kata Direktur Pengembangan Organisasi The Sultan Center ini.
Untuk mendapatkan kursi legislatif, kata Edi, bukanlah hal yang sangat mudah, ini membutuhkan energi yang cukup banyak.
Nah, energi politik tersebut menjadi ekstra ketika partai di tingkat daerah harus berjuang untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
Sementara di sisi lain, pamor Pemilu Presiden pada kontestasi politik saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan Pemilu Legislatif.
