Calon Independent Warnai Sejarah Pilkada Cilegon, Ini Kata Pengamat Politik

- 16 Januari 2024, 21:35 WIB
Irfan Alfi
Irfan Alfi /Dokumen/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN -  Calon independent atau calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah di Kota Cilegon harus ada.

Calon independent itu harus ada agar bisa jadi penyeimbang pesta demokrasi.

Terkait Calon independent itu harus ada dalam pemilihan kepala daerah di Kota Cilegon, diungkapkan oleh Akademi Pemilu dan Demokrasi Koordinator Kota Cilegon Irfan Alfi.

“Kalau menurut saya, calon independent di Kota Cilegon harus ada. Karena sebagai penyeimbang pesta demokrasi Pilkada yang digelar selama 5 tahun sekali,” kata Irfan Alfi, Senin,15 Januari 2024

Ia menuturkan, berdasarkan sejarah pada pemilihan langsung yang digelar di Kota Cilegon. Calon independent cukup banyak dan bermunculan.

Oleh karena itu, ia memprediksi calon independent pada Pilkada 2024 mendatang akan ada dan ikut serta meramaikan bursa Pilkada Cilegon/

“Sejak digelarnya Pemilihan langsung dan berdasarkan sejarah Kota Cilegon. Untuk pesta demokrasi selalu diwarnai adanya calon independent,”ujarnya.

Meski syarat yang dipenuhi berat, kata dia, calon independent yang bakal maju dalam Pilkada Kota Cilegon, adalah hal yang bagus.

Dimana majunya calon dari Independent merupakan salah satu untuk mewarnai pesta demokrasi agar meriah.

“Sebetulnya kalau sudah niat dan maju, kayaknya tidak terlalu berat. Apalagi mereka mempunyai tim yang sudah menganalisa baik kekuatan akar rumput, termasuk cost didalamnya dan lainnya sudah diperhitungkan dengan matang,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, calon independent atau jalur perseorangan pernah menghiasi pesta demokrasi sepanjang Pilkada Cilegon.

Bahkan, ketua Umum PB, Al Khairiyah, Ali Mujahidin pernah mencoba peruntungan mencalonkan lewat jalur Independent pada Pilkada 2020 lalu.

Pada Pilkada Cilegon ditahun 2010, jalur independent yang maju ada 3 pasang, mereka adalah, Helldy Agustian-Djuher Arief, kemudian Humaidi Husen-Faridatul Faujiah dan selanjutnya Achyadi Yusuf-Irvin Andalusiyanto.

Ditahun 2015, Pilkada Cilegon hanya ada 2 pasang calon. Salah satunya adalah dari jalur independent atau jalur perorangan yakni, Sudarmana-Marfi Fahzan.

Meski hanya memperoleh 22,82 persen, pasangan Sudarmana-Marfi Fahzan mampu mewarnai pesta demokrasi Pilkada Cilegon.

Ditahun 2020, pesta demokrasi Pilkada Cilegon kembali digelar. Dari 4 pasang calon, salah satunya adalah, Ali Mujahidin-Lian Firman dari jalur perorangan atau independent.

Pasangan tersebut begitu fenomenal dalam kampanye tatap muka hingga warga banyak bertemu dengan pasangan independent, Ali Mujahidin-Lian Firman.

Di konfirmasi apakah akan maju lagi melalui jalur Independent dalam Pilkada Cilegon 2024, Ali Mujahidin yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PB Al Khairiyah menjawab, dirinya tengah fokus kepada yang lain yang sudah menjadi niat dan keinginan.

“Hari ini lagi fokus bangun pondok. Minta doanya aja,  panjang umur dan diberikan kemudahan dalam menghadapi apapun,” ungkapnya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah