Tugu Bersejarah Perlawanan Rakyat Banten Terhadap Penjajah, Menjadi Simbol Perjuangan

- 19 Januari 2024, 16:10 WIB
Tugu Cijentul di di Desa Cilowong, Taktakan Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel AYOK3BANTEN
Tugu Cijentul di di Desa Cilowong, Taktakan Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel AYOK3BANTEN /

Serangan dilakukan dengan berbagai cara yaitu penyerangan pada malam hari ke pos-pos penjagaan Belanda.

Penghadangan pasukan konvoi Belanda, pemasangan ranjau darat, penyerangan terjadi hampir 24 jam.

Di mana para pejuang selain menyerang pos-pos penjagaan Belanda juga melakukan pembakaran dan penghancuran jembatan di daerah.

Berikut ini tugu bersejarah yang menceritakan kisah perjuangan melawan penjajah.

 

Tugu 45 Perang Gerilya Sektor XIV pada 24 Desember 1948, Desa Tanjung, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten.


Tugu 45 yang berada di Desa Tanjung, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten memiliki sejarah mengenai pertempuran gerilya dan kegigihan para pejuang yang mempertahankan daerah Banten dengan mempertaruhkan jiwa dan raga.

Keberanian serta tekad yang kuat para pahlawan merupakan rasa tidak takut akan kehilangan nyawa atau harta benda, walaupun dengan persenjataan hanya dengan golok, bambu runcing dan senjata yang ada.

Mereka tidak gentar sedikit pun terhadap musuh yang memiliki perlengkapan senjata yang baik.

Tugu 45 ini merupakan sebuah tanda lokasi pertempuran yang terjadi, mempertahankan wilayah dengan tujuan memblokade jalan masuk menuju Anyer dari arah Serang, Ciomas dan Taktakan, Desa Tanjung, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten. Didirikannya tugu yang disebut Tugu 45 .

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah