Tugu Bersejarah Perlawanan Rakyat Banten Terhadap Penjajah, Menjadi Simbol Perjuangan

- 19 Januari 2024, 16:10 WIB
Tugu Cijentul di di Desa Cilowong, Taktakan Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel AYOK3BANTEN
Tugu Cijentul di di Desa Cilowong, Taktakan Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel AYOK3BANTEN /

Banten mengalami goncangan krisis, inilah yang menjadi tujuan Belanda karena kebutuhan hidup sehari-hari sulit ditemukan.

Untuk mengatasinya rakyat membuat barang - barang secara mandiri dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia misalnya bensin yang diolah sedemikian rupa dari karet.

KH TB Ahmad Khatib sebagai Residen Banten berinisiatif melakukan kebijakan mencetak URI atau Uang Republik Indonesia Daerah Banten.

Sementara agar masalah ekonomi pada saat itu dapat diatasi pada agresi militer Belanda II, Belanda berusaha menguasai Wilayah Banten melalui serangan-serangan yang dimulai pada tanggal 23 Desember 1948.

Pada saat itu kekuatan militer di Banten hanya ada tentara Republik Indonesia, perlawanan yang berarti kemudian Belanda memberlakukan jam malam sampai jam 6 pagi.

Jika ada yang berkeliaran maka Belanda tidak segan untuk menembakinya, karena terdesak oleh Belanda, Keresidenan Banten menepi ke daerah pedalaman di Selatan Banten yaitu Kawedanan Cibaliung.

KH. Tb. Ahmad Khatib sebagai Residen Banten melaksanakan aktivitas pemerintahan bersama TNI, hal serupa dilakukan pula oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Pemilihan daerah ini karena keadaan alamnya berupa pengunungan yang cenderung aman terlebih penduduk sekitar menerima dan membantu perjuangan ini dengan cara memberi beberapa sumbangan berupa kerbau, padi, buah-buahan dan sebagainya.

Peran kaum ulama sangat penting pada pertempuran menghadapi agresi militer Belanda II ini, mereka sangat dipercaya rakyat dan memberikan contoh ketabahan dalam menghadapi kesulitan.

Pengaruhi taktik perang gerilya berbeda dengan wilayah Banten di bagian Selatan, daerah ini menjadi medan pertempuran yang merepotkan pihak militer Belanda.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah