Akan dimulai dengan transaksi yang kecil, yang terpenting KKI berjalan.
"Kaya di kita belum semua belanja pakai KKPD kita juga baru perjalanan dinas, satu atau dua kali transaksi," ucapnya.
Ia mengatakan, hambatan yang membuat belum maksimalnya KKI karena perusahaan penyedia harus punya QRIS Bjb.
"Kalau kita mau beli makan minum harus ada QRIS di barcode scan, perusahaannya masih kurang, mungkin ada cuma yang jadi rekanan di kita belum punya," tuturnya.
Kedepan pihaknya pun terus mendorong perusahaan penyedia agar memiliki QRIS Bjb apabila mau bekerjasama dengan Pemda.
Baca Juga: Jadi yang Ketiga di Banten, Berikut OPD dan Kecamatan di Kabupaten Serang yang Gunakan KKPD
Penyedia tersebut semua adalah dari lokal.
"KKI itu biasanya mudah kalau digunakan transaksi di airport, belanja tiket pesawat pakai QRID itu mudah karena sudah pasti," ucapnya.
Kedepan kata dia, Bjb akan terbitkan kartu.
Sehingga tanpa menggunakan QRIS bisa dipakai asal pakai kartu.