1.003 TPS Pemilu 2024 di Provinsi Banten Berada di Titik Rawan Banjir, Paling Banyak di Kota Tangerang

- 5 Februari 2024, 22:30 WIB
Rakor kesiapsiagaan bencana bersama BPBD Banten, Jumat 2 Februari 2024. Dalam rapat itu terungkap ribuan TPS Pemilu 2024 di Provinsi Banten berada di titik rawan banjir.
Rakor kesiapsiagaan bencana bersama BPBD Banten, Jumat 2 Februari 2024. Dalam rapat itu terungkap ribuan TPS Pemilu 2024 di Provinsi Banten berada di titik rawan banjir. /Dokumen BPBD Banten

KABAR BANTEN - BPBD Provinsi Banten sudah mengetahui titik TPS Pemilu 2024 yang berada dititik rawan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, sebanyak 1.003 TPS Pemilu 2024 berada di titik rawan banjir, tersebar di kabupaten dan kota.

"Pandeglang 147 TPS, Lebak 97 TPS, Kabupaten Serang 70 TPS, Kabupaten Tangerang 67 TPS," jelas Nana, Senin 5 Februari 2024.

Sementara itu di Kota Tangerang ada 388 TPS, Kota Cilegon 47 TPS, Kota Serang 19 TPS, dan Kota Tangerang Selatan 168 TPS.

Jika harus melihat jumlah per kabupaten dan kota, paling banyak TPS Pemilu 2024 yang berada di titik rawan banjir berada di Wilayah Kota Tangerang.

Nana menjelaskan bahwa, jumlah TPS Pemilu 2024 yang berada di titik rawan banjir tersebut, sebagaimana juga disampaikan KPU Provinsi Banten.

"Yang disampaikan oleh KPU pada saat rapat koordinasi jari Jumat lalu di Kantor BPBD Banten yang dipimpin oleh Pj. Sekda," paparnya.

Baca Juga: Oprasional KPPS dan TPS Jangan Dipotong, Begini Saran Pemerhati Pemilu 2024 untuk KPU

Pj Sekda Virgojanti meminta BPBD berperan aktif tidak hanya dalam penanganan bencana, tetapi juga melakukan antisipasi.

"Sebentar lagi memasuki hari Pemilu. Itu BPBD harus sudah mempunyai pemetaan titik-titik lokasi TPS yang rawan bencana, untuk kemudian dilakukan antisipasi dengan membuat perencanaan cadangan di tempat yang lebih aman," katanya.

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Banten Nomor 59 Tahun 2022 tentang Kajian Risiko Bencana di Provinsi Banten Tahun 2022-2026, ada 14 potensi bencana yang kemungkinan terjadi di Provinsi Banten diantaranya banjir, gelombang ekstrem, abrasi, gempa bumi, longsor dan tsunami serta kekeringan.

Virgojanti melanjutkan, penyelenggara Pemilu ini memang sejatinya adalah KPU dan Bawaslu.

Namun meskipun dituntut untuk tetap netral, tapi Pemda mempunyai tugas dan kewajiban untuk menyukseskan Pemilu agar berjalan lancar dan baik.

"Bapak Pj Gubernur juga sudah melaksanakan koordinasi bersama Forkopimda dan juga Kepala daerah di delapan Kabupaten/Kota untuk memastikan persiapan yang dilakukan sudah baik, termasuk jika ada potensi gangguan bisa kita antisipasi jauh-jauh hari," jelasnya.

Baca Juga: Serangan Fajar Paling Berpotensi Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024, Bawaslu Diminta Jangan Tebang Pilih

Secara umum, lanjut Virgojanti, kondisi di Provinsi Banten sudah aman terkendali. Berdasarkan pemetaan dari KPU, memang ada beberapa titik lokasi TPS yang berpotensi banjir dan bencana alam lainnya.

"Apalagi BMKG sudah memberitahukan potensi cuaca ektrem bisa saja terjadi. Itu tentu tidak bisa kita cegah, yang penting bagaimana mitigasinya kita perkuat," ujarnya.

Terakhir, Virgojanti berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas daerah di tahun politik ini, meskipun berbeda pilihan tapi kesatuan dan persatuan harus tetap dijaga.***

DISCLAIMER : Judul artikel ini telah mengalami perubahan dari sebelumnya "1.003 TPS Pemilu 2024 di Provinsi Banten Berada di Titik Rawan Banjir, Paling Banyak di Kota Tangerang Selatan" menjadi "1.003 TPS Pemilu 2024 di Provinsi Banten Berada di Titik Rawan Banjir, Paling Banyak di Kota Tangerang". Demikian ralat ini disampaikan.

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah