KABAR BANTEN - Komisi Pemilihan Umum KPU Pandeglang mulai memetakan titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Pandeglang yang rawan terdampak bencana banjir.
"Adapun mengenai jumlah TPS di Kabupaten Pandeglang yang berada di daerah rawan banjir sedang dalam pemetaan. Akan tetapi sebelumnya kami telah mengingatkan agar TPS dibangun ditempat yang aman sehingga dapat terhindar dari banjir," kata Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah kepada awak media, Sabtu 10 Februari 2024.
Dikatakan Nunung, berdasarkan hasil pemetaan TPS pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, sedikitnya ada 9 Kecamatan yang rawan dilanda banjir. Kesembilan Kecamatan itu diantaranya Patia, Pagelaran, Sindangresmi, Sukaresmi, Munjul, Panimbang, Angsana, labuan dan Sumur.
"Berdasarkan data Pemilu 2019, sedikitnya ada 9 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang rawan bencana banjir saat pemungutan suara,"ungkapnya.
Menurut Nunung, untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU Pandeglang telah berkoordinasi dengan BPBD-PK Kabupaten Pandeglang dalam mempersiapkan langkah antisipasi pengamanan logistik di TPS yang rawan terdampak banjir.
"Apabila lokasi tergenang air, maka akan kita relokasi, karena akan menghambat masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujarnya.
"Selain itu, KPU juga sudah membuat kebijakan, ketika lokasi TPS tidak layak maka petugas bisa menggeser Tempat Pemungutan suara, 50 meter dari titik awal," sambungnya.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa Terkendala cuaca buruk, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang kembali menghentikan pendistribusian logistik Pemilu 2024, ke sejumlah Gudang PPK.