Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kabupaten Pandeglang Merangkak Naik

- 19 Februari 2024, 17:30 WIB
Pedagang kebutuhan pokok di pasar Pandeglang.
Pedagang kebutuhan pokok di pasar Pandeglang. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Pandeglang mengalami kenaikan hingga mencapai 100 persen, kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak Jumat 16 Februari 2024.

Salah satu pedagang di Pasar Pandeglang Aas mengatakan, kenaikan kebutuhan pokok terjadi pada komoditas cabai merah keriting, cabai orange, daun seledri, daun bawang dan tomat.

"Kenaikannya ini setelah Pemilu dapat 2 hari langsung itu harga melambung naik, kalau sebelum Pemilu itu harganya tidak terlalu tinggi, naiknya drastis makanya kaget saya," kata Aas kepada awak media, Senin 19 Februari 2024.

Dikatakan Aas, komoditas tomat yang sebelumnya hanya Rp 5.000, kini naik menjadi Rp 24.000 per Kilogram, cabai orange yang sebelumnya hanya Rp 24.000.000 kini naik menjadi Rp 80.000 per kilogram, cabai merah keriting yang sebelumnya hanya Rp 40.000 kini naik menjadi Rp 80.000 per kilogram, cabai hijau yang sebelumnya hanya Rp 20.000 kini naik menjadi Rp 60.000 per kilogram dan daun bawang yang sebelumnya hanya Rp 15.000 kini naik menjadi Rp 30.000 per kilogram.

"Kenaikan itu terjadi karena kurangnya pasokan, soalnya kalau seperti tomat karena gagal panen cabai juga sama seperti itu, naik nya ini bisa 2 kali lipat,"ungkapnya.

Menurut Aas, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini sangat mempengaruhi terhadap omset penjualan di kiosnya. Karena daya beli masyarakat akan kebutuhan pokok terlihat menurun.

"Kenaikannya sangat berpengaruh, biasanya pembeli bisa membeli 2 kilogram sehari, tetapi karena harga naik sekarang, mereka hanya membeli seperempat hingga setengahnya saja. Kita sebagai pedagang juga bingung bagaimana mengikuti kenaikan harga karena kami juga butuh makan, tanpa berdagang, kita tidak bisa makan,"ujarnya.

Lebih lanjut Aas berharap harga sejumlah kebutuhan pokok ini bisa kembali stabil, sehingga tidak memberatkan kepada pembeli dan tidak menurunkan omzet para pedagang.

"Iya, mudah-mudahan setelah ini harga bisa turun lagi dan stabil,"harapnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x