Bawaslu Tanggapi Dugaan Maraknya Serangan Fajar Jelang PSU Pemilu 2024 di Kota Serang, Politik Uang Laporkan!

- 20 Februari 2024, 17:20 WIB
Ilustrasi penghitungan suara Pemilu 2024 di salah satu TPS di Kota Serang terkait dugaan politik uang jelang PSU Pemilu 2024 di Kota Serang.
Ilustrasi penghitungan suara Pemilu 2024 di salah satu TPS di Kota Serang terkait dugaan politik uang jelang PSU Pemilu 2024 di Kota Serang. /Kabar Banten /Hakiki Yasin

KABAR BANTEN - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Serang menanggapi dugaan gencarnya aksi serangan fajar (politik uang) atau bagi-bagi uang oleh orang yang mengaku tim sukses untuk memenangkan Caleg tertentu, menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU Pemilu 2024 di Kota Serang.

Bawaslu meminta kepada warga agar melaporkan kepada Bawaslu jika mengetahui adanya money politic atau politik uang. "Laporkan !" kata Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi pada Bawaslu Kota Serang, Fierly Murdiyat Mabrurri, saat dimintai tanggapannya, Selasa 20 Februari 2024.

Ia meminta kepada warga jika mengetahui ada indikasi awal mengenai praktek politik uang segera laporkan ke panwaslu atau Bawaslu. Pihaknya meminta masyarakat bereaksi agar setiap pergerakan di lapangan bisa dilaporkan secara cepat.

Menurut Fierly, Bawaslu sudah berkomunikasi dengan KPU, Polres, dan Parpol perihal PSU Pemilu 2024 di Kota Serang, sebagaimana pemberitahuan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Serang, akan dilaksanakan di empat TPS di Kota Serang, pada Rabu 21 Februari 2024. PSU dilakukan karena adanya kelalaian kelompok penyelenggaran pemungutan suara atau KPPS.

Keempat TPS yang akan melaksanakan PSU, yaitu TPS 01 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, TPS 07 Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, lalu TPS 24 di Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, dan di TPS 05 Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen.

Baca Juga: Timses Caleg Kasak Kusuk Jelang PSU Pemilu 2024 di Kota Serang, Gencar Politik Uang, Tarifnya Ratusan Ribu?

Namun sehari menjelang digelarnya PSU, warga yang sekitar TPS tempat PSU diantaranya mengaku dihubungi orang yang diduga sebagai tim sukses Caleg tertentu. Orang yang diduga tim sukses Caleg tersebut, meminta agar memilih Caleg yang diarahkannya pada PSU dengan imbalan uang yang lumayan besar.

Orang yang diduga sebagai Tim Sukses Caleg itu pun ramai diperbincangkan warga di sekitar TPS yang akan melaksanakan PSU. Karena dalam aksinya tak segan melibatkan warga sekitar TPS yang yang akan melaksanakan PSU untuk merekrut calon pemilih yang mau mendukung Caleg jagoannya.

"Saya ditawari uang lima ratus ribu rupiah per orang jika memilih Caleg tersebut," kata seorang warga Kompleks Perumahan Safira, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x