Fikri meluruskan bahwa terduga pelaku tidak membawa senjata tajam (Sajam). Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi.
Selain itu, ujar Fikri, pelaku mengatakan bahwa dirinya harus menyampaikan pesan ke Abuya Uci Turtusi secara langsung dan tidak boleh diketahui siapa pun. Bahkan, pelaku sempat mengatakan bahwa siapapun yang menghalanginya menyampaikan pesan secara langsung ke Abuya Uci Turtusi adalah setan.
“Pelaku bilang, orang yang manghalanginya bertemu dengan Abuya Uci Turtusi adalah setan-setan. Namun, sekali lagi, yang bersangkutan (terduga pelaku) tidak membawa sajam saat akan menerobos ingin ketemu Abuya Uci Turtusi,” pungkas Fikri.***