Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Banten Ali Nurdin mengatakan, pembangunan Kantor Gubernur Banten tersebut, belum tentu memenuhi rasa keadilan di masyarakat.
Iapun mengaitkan kemegahan gedung tersebut dengan yang dihadapi masyarakat yaitu mahalnya harga sejumlah bahan pokok.
Menurutnya harusnya Pemerintah Provinsi Banten peka terhadap persoalan tersebut.
“Prioritasnya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat dulu. Supaya swa sembada beras terpenuhi, kemudian stok beras terpenuhi untuk wilayah Banten. Itu penting,” katanya.
Kecuali, katanya, program pembangunnya yang bersifat kebutuhan masyarakat secara umum. Tetapi jika hanya membangun perkantoran dengan mengutamakan kemegahan menurutnya tidak tepat.
“Kalau membangunnya jalan jembatan danaw, saluran air masyarakat, drainase itu penting. Tapi kalau sekedar buat kantor ya nanti dulu lah. Pemimpin itu punya kepekaan, mengutamakan kebutuhan masyarakat, bukan kebutuhan yang bersifat kemegahan kantor,” katanya.
Baca Juga: Telan Anggaran Miliaran, Penataan Pendopo Gubernur Banten Dikritik Anggota Dewan
Soal pembangunan ini juga dikiritik Koordinator KMSB Uday Suhada yang menilai, kemegahan Kantor Gubernur Banten itu nampak kontras dengan ribuan rumah warga yang tidak layak huni di Banten.
“Tak perlu jauh-jauh untuk melihatnya, cukup keliling di Kota Serang, pasti kita temukan pemandangan memilukan itu. Belum lagi di kabupaten/kota lainnya, terutama di wilayah Banten Selatan,” katanya.***