Politik Uang Marak, Muncul Wacana Pemilu Gunakan Sistem Proporsional Tertutup, Ini Kata Pengamat BRIN

- 7 Maret 2024, 16:00 WIB
Peneliti BRIN Prof Dr Lili Romli (kiri) menyampaikan pandangannya terkait pemilu dalam kegiatan Obrolan Mang Fajar yang digelar Kabar Banten, Rabu 6 Maret 2024.
Peneliti BRIN Prof Dr Lili Romli (kiri) menyampaikan pandangannya terkait pemilu dalam kegiatan Obrolan Mang Fajar yang digelar Kabar Banten, Rabu 6 Maret 2024. /Kabar Banten /Ahmad Lutfi

"Pemillih tidak lagi menjadi otonom karena ada transaksional di situ," katanya.

Lili Romli mengatakan, dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, Pemilu 2024 lebih parah. Bahkan banyak pengamat bilang Pemilu 2024 lebih brutal dari pemeilu-pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Penanganan Dugaan Kecurangan Pemilu Dinilai Tidak Jelas: Pengamat: Bawaslu Jangan Jadi Penonton

Lantaran itulah muncul kembali wacana agar pemilu terutama pemilihan legislatif (pileg) menggunakan sistem proporsional tertutup bukan proporsional terbuka seperti pada Pemilu 2024.

Lili Romli mengatakan, proporsional tertutup berarti masyarakat memilih partai bukan caleg. Sementara pada sistem terbuka, warga memilih caleg dan caleg yang memperoleh suara terbanyak yang jadi.

"Ada wacana pemilu memakai lagi proporsional tertutup yakni pemilih memilih partai bukan caleg," tegasnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x