Buntut Dugaan Penggelembungan Suara, Caleg DPR RI dari Demokrat Menduga Ada Pemalsuan Tanda Tangan Saksi

- 9 Maret 2024, 10:12 WIB
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Nur'aeni di Kantor KPU Banten saat menyampaikan soal dugaan pemalsuan tandatangan saksi, Jumat, 8 Maret 2024.
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Nur'aeni di Kantor KPU Banten saat menyampaikan soal dugaan pemalsuan tandatangan saksi, Jumat, 8 Maret 2024. /Irfan Muntaha/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Polemik dugaan penggelembungan suara Caleg DPR RI Dapil Banten II yakni Serang-Cilegon terus berlanjut.

Bahkan Caleg DPR RI Dapil Banten II dari Partai Demokrat yang merasa dirugikan, menemukan dugaan pemalsuan tanda tangan saksi dari pihaknya.

Aksi protes disampaikan Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Nur'aeni dalam rangkaian pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang dilaksanakan KPU Banten.

Baca Juga: Akhir Maret 2024, 45.287 Hektare Tanaman Padi di Banten Siap Panen

"Ini terjadi penandatanganan palsu saksi kami tingkat KPU Kota," ujar Nur'aeni kepada awak media usia menyampaikan protes di Kantor KPU Banten tepatnya di Kota Serang pada Jumat, 8 Maret 2024 malam.

Ia menuturkan, awal mula diketahui adanya dugaan pemalsuan tandatangan itu, saat saksi dari Partai Demokrat merasa aspirasinya dalam forum pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang digelar KPU Banten.

Namun lanjut Nur'aeni, aspirasi yang disampaikan dirasa tidak direspon KPU Banten lantaran dinilai saksi dari Partai Demokrat atau Caleg DPR RI sudah menandatangani hasil pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang digelar KPU Kota Serang.

Curiga dengan hal itu lantaran saksi yang dimaksud tidak merasa tanda tangan, hingga akhirnya dilakukan pencocokan dan disimpulkan tanda tangan saksi tersebut diduga dipalsukan saat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang digelar KPU Kota Serang.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x