Sungai Cisadane banyak dikunjungi oleh pendatang karena sungai tersebut saat itu menjadi jalur transportasi dan tempat berkumpulnya para pedagang dan pelayaran baik dari Nusantara, Tionghoa, Persia dan lain-lain.
Sejarah Masjid Jami Kali Pasir
Masjid kawasan Dahulu merupakan lahan hutan belantara, lahan ini ada di tepi Sungai Cisadane.
Lalu datanglah seorang pelayaran dari Persia beragama Islam dan membangun sebuah gubuk.
Gubuk tersebut dijadikan tempat singgah dan tempat ibadah bagi pendatang dari luar daerah.
Dari waktu ke waktu gubuk tersebut sangat ramai dikunjungi oleh para pedagang dan pesiar karena letaknya yang strategis di tepi sungai.
Saat itu Sungai Cisadane menjadi jalur transportasi yang merupakan tempat transit dan berkumpulnya para pesiar dan pedagang.
Pada tahun 1576 Kyai Haji Tobari Ashajili memutuskan membangun sebuah masjid di kawasan gubuk tersebut.