Minta Oknum Guru Diduga Cabul Diadili, Warga Geruduk SD

- 29 September 2020, 23:49 WIB
ilustrasi kasus pencabulan
ilustrasi kasus pencabulan /

KABAR BANTEN - Sejumlah warga Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mendatangi salah satu sekolah dasar (SD) di Cikande, Selasa 29 September 2020.

Hal itu dilakukan warga untuk meminta pihak sekolah, agar oknum guru berinisial AG yang diduga mencabuli mantan muridnya yang yatim piatu selama tujuh tahun bisa ditangkap dan diadili.

Seorang warga Cikande Rini mengatakan, aksi tersebut merupakan demo terhadap guru cabul yang ada di sekolah SD tersebut.

"Yang dicabuli anak yatim piatu inisial IT (19). Ia mantan anak murid sini sudah tujuh tahun anak itu dicabuli sama gurunya," katanya kepada wartawan saat menggelar aksi.

Ia meminta, mulai hari ini Selasa 29 September 2020 ada keadilan untuk anak yatim piatu tersebut. Jika sampai lusa pelaku belum juga ditangkap, dia akan mendatangkan masa lebih banyak lagi.

"Kami mohon camkan baik-baik aparat kalau tidak ada yang bisa menangkap, kami yang akan mengadili," ujarnya.

Baca Juga : Mau Diekspor ke AS, Satu Kontainer Sepatu New Balance Dibawa Kabur Sopir

Perwakilan warga Cikande Permai Supriatna terpukul dengan adanya kejadian tersebut.

"Melihat ini ada di wilayah kami dan guru ini ada di sekolah yang terfavorit di Cikande," ucapnya.

Ia meminta,agar pelaku segera dipecat secara tidak hormat dan proses hukum disegerakan. Sebab, sudah dua minggu berlalu kasus berjalan, tetapi belum juga ada penangkapan pada pelaku.

"Mulai saat ini kami masyarakat akan mengawal ketat kasus sampai pelaku masuk dalam penjara dengan segala cara. Kami tetap menghormati proses hukum yang berlaku akan kami kawal sampai tuntas, bahwa pelaku guru cabul masuk penjara," tuturnya.

Ia berharap, ke depan, agar sekolah bisa lebih intens mengawasi pergaulan antara guru dan murid. Berdasarkan informasi, pelaku merupakan seorang guru yang sudah berstatuas ASN. "Ia wali murid kelas enam, warga Banjar Cikande," katanya.

Baca Juga : Biadab, Dua Gadis Belia di Serang Diperkosa Tujuh Pemuda Mabuk

Seorang guru SD Usep Saepudin menuturkan, sejauh ini yang diketahui olehnya oknum guru tersebut, baik-baik saja tidak ada kelainan. Namun, dia sangat terkejut ketika ada kejadian tersebut.

"Kalau dia pergi tidak pak, karena dia aktif ke sekolah adapun di luar enggak tahu saya," ujarnya.

Ia tidak tahu menahu terkait kasus yang dilakukan oknum guru tersebut.

"Tapi, untuk hal seperti itu saya enggak tahu. (Ia) berkeluarga warga Desa Cikande, dia lebih awal dibanding saya, saya masuk (jadi guru SD) 2012, dia 2011. Sudah dibebaskantugaskan dari sekolah, ini suratnya," ucapnya.

Camat Cikande Mohamad Agus tidak bisa berkomentar terkait kasus tersebut.

"Maaf gak bisa kasih keterangan. Kasusnya sedang ditangani sama Polres Serang," tuturnya.

Sementara, Kapolres Serang AKBP Mariyono saat dikonfirmasi mengatakan, kasus dugaan pencabulan tersebut, masih dalam proses lidik.

"Masih dalam proses lidik, nanti kalau pidananya sudah jelas kami release," katanya kepada Kabar Banten.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x