Indonesia Darurat Bahasa Daerah, dari Ribuan Keragaman Tersisa Ratusan

- 22 Maret 2024, 12:30 WIB
Pj Wali Kota Serang saat menerima kunjungan rombongan Komisi X DPR RI, Kamis (21/3/2024).
Pj Wali Kota Serang saat menerima kunjungan rombongan Komisi X DPR RI, Kamis (21/3/2024). /Kabar Banten/Rizki Putri

"Pda sensus penduduk yang dilakukan BPS, anak-anak Indonesia di dalam keluarganya, tinggal 62 persen yang masih menggunakan bahasa daerah. Artinya, ada 38 persen yang tidak lagi menggunakan bahasa daerah, dan ini kondisi yang sangat mengkhawatirkan," tuturnya.

Maka dari itu, Kemendikbudristek membuat dan menggalakkan kembali sejumlah program yang berkaitan dengan bahasa daerah, sebagai upaya pelestarian dan menjaga kearifan lokal di masyarakat.

"Program revitalisasi bahasa daerah ini kami laksanakan di 38 provinsi, dengan sasaran bahasa sebanyak 97 persen, mulai dari Papua Selatan sampai Provinsi Aceh," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Rombongan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Johar Arifin membenarkan, jika di Indonesia terdapat banyak bahasa daerah.

Namun sayangnya sebagian lainnya telah hilang begitu saja, karena tidak ada lagi yang menggunakan serta melestarikan.

"Kita punya ribuan bahasa daerah, tapi sebagian sudah hilang musnah. Ini tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.

Baca Juga: Uniknya Banten, Satu Wilayah dengan Tiga Bahasa Daerah

Untuk menjaga bahasa daerah tetap terjaga kelestariannya, dia meminta, Pemerintah Republik Indonesia termasuk pemerintah daerah untuk membuat program yang menggalakkan kembali penggunaan bahasa daerah.

Kemudian, menjadikan pelajaran bahasa daerah di setiap sekolah baik tingkat SD maupun SMP, yang merupakan usia tepat dalam pembelajaran bahasa.

"Termasuk di Kota Serang. Kami ingin bahasa daerah digalakkan kembali. Kami tidak ingin bahasa daerah ini satu per satu hilang, apalagi Serang ini pusatnya Banten. Jadi perlu mempertahankan bahasa daerah. Kami minta program bahasa daerah ini digalakkan di sekolah-sekolah," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah