Sebelum melancarkan aksinya, terduga pelaku AJ mengajak ngobrol YA yang dibuka dengan pujian terhadap matanya yang dinilai indah. Namun, korban tidak terlalu menanggapinya dan mulai merasa kurang nyaman dalam situasi tersebut.
Kemudian, terduga pelaku menggeser tempat duduknya yang awalnya bersebrangan menjadi bersebelahan.
"Terus dia (Terduga) memegang tangan saya dengan kedua tangannya. Setelah itu, dia mengendus punggung saya, lalu tangan dia langsung meremas payudara saya, dan saya langsung lari masuk ke dalam mobil edukasi bjb," ucapnya.
Baca Juga: DinkopUKMPerindag Kota Serang Siapkan Puluhan Tenant Untuk Pedagang Musiman
Sambil gemetar dan perasaan campur aduk, YA langsung menelepon suaminya untuk segera menjemput. Sesampainya di rumah korban mendapatkan pesan singkat dari terduga pelaku yang isinya permintaanaaf.
Namun, YA masih menutupi dan enggan bercerita kepada siapapun termasuk suaminya karena khawatir adanya pertikaian yang berujung pemukulan antara terduga dan suaminya.
"Akhirnya beberapa hari kemudian saya bercerita ke suami dan langsung mendatangi kantor Kelurahan Kota Baru. Dia ngaku dan minta maaf karena khilaf, bahkan sampai memohon-mohon ke saya dan suami," ujarnya.***