ASN Pemkot Serang Diduga Dilecehkan Oknum Lurah

- 28 Maret 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi seorang ASN di lingkungan DinkopUKMPerindag Kota Serang diduga jadi korban pelecehan oleh oknum lurah aktif di Kecamatan Serang.
Ilustrasi seorang ASN di lingkungan DinkopUKMPerindag Kota Serang diduga jadi korban pelecehan oleh oknum lurah aktif di Kecamatan Serang. /Pixabay/ninocare

KABAR BANTEN - Seorang pegawai wanita berinisial (YA) di lingkungan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum lurah dengan inisial AJ.

Kejadian tersebut, YA menjelaskan, berawal ketika dirinya mendapat tugas dari pimpinan untuk melakukan penarikan uang sewa ruko dengan mendatangkan mobil edukasi pelayanan di Kelurahan Kota Baru pada Sabtu, 16 Desember 2023 lalu.

"Jumat itu ada kendala teknis parkir, akhirnya kami izin untuk menempatkan mobil tersebut di Kelurahan Kota Baru, hari Sabtunya. Saya pun baru kenal sama lurahnya, Jumat sore itu," katanya, Rabu 27 Maret 2024.

Baca Juga: Waduh! Honorer atau Non ASN di Pemkot Serang Tak Dapat THR Lebaran 2024

Kemudian, pada Sabtu sekitar pagi hari oknum Lurah AJ menghubungi YA dan memberitahukan jika mobil edukasi bjb telah tiba di lingkungan kantornya.

Tak lama setelah itu, YA pun datang diantar suaminya ke lokasi tersebut dan ditinggal.

"Kebetulan waktu itu saya lagi di pasar, dan diantar suami ke sana. Lalu, lurah itu minta saya masuk ke dalam ruangan, yang di dalamnya kebetulan ada pembagkan bansos, dan ada beberapa pegawai," ujarnya.

Namun, tak lama di ruangan tersebut, terduga pelaku mengajak korban YA untuk ke ruangan sebelah, yang tak lain adalah ruang kerjanya. Pada saat itu, ada satu orang Lurah lain yang tak disebutkan namanya.

"Saya dipersilahkan masuk oleh lurah (Terduga), dan di sana ada satu lurah lain. Jadi kami bertiga ngobrol, lalu sekitar pukul 11.30 dia pamit, dan tinggal berdua, saya dan oknum," tuturnya.

Sebelum melancarkan aksinya, terduga pelaku AJ mengajak ngobrol YA yang dibuka dengan pujian terhadap matanya yang dinilai indah. Namun, korban tidak terlalu menanggapinya dan mulai merasa kurang nyaman dalam situasi tersebut.

Kemudian, terduga pelaku menggeser tempat duduknya yang awalnya bersebrangan menjadi bersebelahan.

"Terus dia (Terduga) memegang tangan saya dengan kedua tangannya. Setelah itu, dia mengendus punggung saya, lalu tangan dia langsung meremas payudara saya, dan saya langsung lari masuk ke dalam mobil edukasi bjb," ucapnya.

Baca Juga: DinkopUKMPerindag Kota Serang Siapkan Puluhan Tenant Untuk Pedagang Musiman

Sambil gemetar dan perasaan campur aduk, YA langsung menelepon suaminya untuk segera menjemput. Sesampainya di rumah korban mendapatkan pesan singkat dari terduga pelaku yang isinya permintaanaaf.

Namun, YA masih menutupi dan enggan bercerita kepada siapapun termasuk suaminya karena khawatir adanya pertikaian yang berujung pemukulan antara terduga dan suaminya.

"Akhirnya beberapa hari kemudian saya bercerita ke suami dan langsung mendatangi kantor Kelurahan Kota Baru. Dia ngaku dan minta maaf karena khilaf, bahkan sampai memohon-mohon ke saya dan suami," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x