Network
KABAR BANTEN - Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang menerima laporan adanya tiga kerbau di Kampung Tanjung Harapan Desa Pegadingan Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang yang suspek Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Mendapat laporan terkait tiga kerbau suspek PMK tersebut tim Puskeswan DKPP Kabupaten Serang langsung melakukan investigasi di lapangan.
Meski demikian belum bisa dipastikan apakah hewan tersebut positif PMK atau tidak karena masih menunggu hasil uji laboratorium.
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, pada Rabu 17 April 2024 tim Puskeswan mendapatkan laporan kasus dari penyuluh pertanian BPP Kramatwatu. Disana terdapat kerbau bergejala sakit dan nafsu makan berkurang.
"Tim Puskeswan segera menindaklanjuti laporan di hari yang sama untuk melakukan investigasi, pengobatan pencegahan dan pengendalian," ujarnya kepada Kabar Banten.
Berdasarkan hasil investigasi tim Puskeswan, kata dia, kerbau tersebut milik peternak di Kampung Tanjung Harapan Desa Pegadingan Kecamatan Kramatwatu. Terdapat total 15 ekor populasi kerbau.
"Yang bergejala sakit (PMK) 3 ekor," ucapnya.
Ketiga kerbau suspek PMK tersebut memiliki gejala lesi di mulut, luka di teracak, kuku dan kaki.
Kemudian nafsu makan turun sehingga didiagnosa suspek PMK.
