Network
KABAR BANTEN - Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Bandung Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang, mulai memproduksi Kopi Puhu dalam bentuk sachet.
"Kami baru mulai memproduksi kemasan sachet, per dua jam kami dapat memproduksi Kopi Puhu sachet sebanyak 1.200 pis,"kata Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja kepada awak media, di Sekretariat Porwan Kabupaten Pandeglang, Kamis 18 April 2024.
Dikatakan Wahyu, sebelumnya BUMDes Bandung juga telah memproduksi Kopi Puhu dalam bentuk standing pots ukuran 100 gram dan 200 gram. Saat ini pihaknya memproduksi Kopi Puhu dalam bentuk sachet untuk memenuhi kebutuhan pasar, lantaran banyak pecinta kopi yang banyak memilih kemasan sachet.
"Saat ini yang saya tahu banyak kopi sachet hasil produksi dari luar daerah. Misalnya saja, kopi Kapal Api, kopi Kupu-Kupu, kopi Oplet, Kopi Disco, yang berasal dari Kabupaten Lebak,"ungkapnya.
Baca Juga: BUMDes Bandung Kabupaten Pandeglang Pasarkan Produk Unggulan Hasil UMKM
"Sementara Pandeglang belum ada kopi yang mencirikan khas Pandeglang. Atas dasar itulah melalui BUMDes Bandung, kami memproduksi khas Pandeglang yaitu Kopi Puhu,"sambungnya.
Menurut Wahyu, Kopi Puhu merupakan kopi lokal hasil produksi petani kopi di Desa Bandung. Saat ini Kopi Puhu sudah berlabel halal, dan merknya sudah didaftarkan HAKI serta memiliki sertifikat izin pangan industri rumah tangga atau PIRT.
"Kopi Puhu ini merupakan biji kopi jenis Robusta Buni. Yang dipetik dan digiling tanpa bahan campuran, jadi ini kopi asli tanpa bahan lain semisal jagung atau yang lain,"ujarnya.
Sementara itu, Kasubbag Rumah Tangga dan Perlengkapan pada Sekretariat DPRD Pandeglang Wasi mengapresiasi, Kepala Desa Bandung dan jajarannya yang inovatif dalam menciptakan produk-produk lokal Pandeglang.
