Network
KABAR BANTEN - Pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Pandeglang yakni Sahrudin (37) dan Susi Yuliati (37) selama 3 tahun tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Pantauan Kabar Banten dilokasi, beberapa sudut atap rumah terlihat ambruk dan tembok rumah yang retak-retak.
Pemilik Rumah Sahrudin mengatakan, kondisi rumah warisan dari orang tuannya tersebut sudah mengalami kerusakan pada beberapa tahun terakhir.
"Rusaknya ini sudah sekitar 3 tahun lalu, jadi awalnya itu dapur ambruk dan sekarang depan rumah yang ambruk dan sebagian tembok sudah retak-retak,"kata Sahrudin kepada awak media, Selasa 23 April 2024.
Dikatakan Sahrudin, saat musim penghujan rumahnya kerap kebanjiran dan dirinya pun mengaku kerap dilanda ketakutan karena khawatir rumahnya tersebut ambruk menimpa keluarganya.
"Kalau musim hujan apalagi malam itu ngerih pak, selain bocor dan banjir takut ambruk juga, mana anak masih kecil-kecil lagi,"ungkapnya.
Sahrudin menyampaikan, dirinya terpaksa harus tetap menempati rumahnya lantaran tidak ada tempat tinggal lagi.
"Dibilang takut ya takut, cuma kan mau tinggal dimana lagi. Ini saja cuma satu kamar yang bisa digunakan,"ujarnya.
Sahrudin menjelaskan, dirinya saat ini hanya bekerja serabutan dan tak mampu untuk memperbaiki rumahnya tersebut. Ia berharap adanya bantuan renovasi rumah agar keluarganya bisa tinggal dengan aman dan nyaman.
