"Pencapaian ini adalah bukti komitmen Pemerintah Kota Cilegon untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, dan ini merupakan sejarah untuk Kota Cilegon," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Astuti yang hadir, menekankan pentingnya meningkatkan status puskesmas pembantu menjadi puskesmas, terutama di daerah perkotaan.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah provinsi Banten. Puskesmas Pembantu (Pustu) diciptakan untuk mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat. Di Pustu, pelayanan dilakukan oleh bidan, perawat, dan dua orang kader, berbeda dengan puskesmas yang memiliki dokter dan fasilitas yang lebih lengkap," ungkapnya.***