Antisipasi Tsunami, Pemkab Lebak Siapkan Ini

KABAR BANTEN - Pemkab Lebak berencana menyiapkan lahan perbukitan seluas 10 hektare untuk lokasi evakuasi ‎antisipasi tsunami di wilayah selatan. 

Lokasi tersebut milik lahan Perum Perhutani yang akan dimanfaatkan oleh Pemkab Lebak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Ajis Suhendi mengatakan, status tempat evakuasi tersebut berupa pinjam pakai kepada Perhutani.
 
“Skemanya seperti itu, ini masih berproses izinnya. Harapan kita tahun depan masalah izin sudah clear,” ujarnya, Ahad, 1 November 2020.‎

Baca Juga : Antisipasi Bencana Alam, Bupati Lebak Minta Warga Lakukan Ini

Ia menjelaskan, saat ini Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Lebak dengan pihak Perum Perhutani akan dilakukan setelah seluruh dokumen izin telah lengkap. Mengingat, di bukit tersebut nantinya juga akan dibangun fasilitas pendukung tempat evakuasi.

“Rekomendasi gubernur, rencana kerja penggunaan kawasan hutan, siteplan, pertimbangan teknis, izin lingkungan, dokumen amdal/UKL–UPL, dan lain-lain. Prinsipnya, komunikasi awal sudah terjalin, skema yang akan kita tempuh pinjam pakai,” ujarnya.‎

Menurut dia, meski izinnya masih berproses, namun dalam kondisi yang darurat bukit tersebut bisa dimanfaatkan untuk evakuasi.

"Dalam situasi normal kita tentu butuh izin. Penataan di situ enggak boleh sebelum ada izin, tapi kalau dalam situasi darurat terjadi bencana, tentu bisa digunakan untuk jalur evakuasi,” katanya.***