Kisah Heroik Brigjen KH Syam'un Terkurung Tentara Belanda

- 10 November 2020, 07:30 WIB
Buku Brigjen KH Syam'un Pahlawan Nasional dari Banten
Buku Brigjen KH Syam'un Pahlawan Nasional dari Banten /Kabar Banten

KABAR BANTEN –Kisah heroik Pahlawan Nasional asal Provinsi Banten Brigjen KH Syam’un yang terkurung pasukan penjajah Belanda patut dikenang generasi sekarang. Sosok Brigjen KH Syamsun sebagai tentara dan ulama, patut diteladani.

Dalam buku karangan Machdum Bachtiar dengan “Brigjen KH Syam’un: Pahlawan Nasional dari Banten” (Pustaka Kabar Banten, 2020), kisah heroik Brigjen KH Syam’un terjadi pada 23 Desember 1948. Kala itu, pasukan Belanda  mengepung Kota Serang. Saat itu, Brigjen KH Syam’un sedang memimpin rapat di gedung Dewan Pertahanan Daerah (kini gedung DPRD Kabupaten Serang) bersama Wakil Gubernur Banten M Joesoef Adiwinata, Residen Banten KH Tb Achmad Khatib, dan beberapa pejabat lainnya.

Brigjen KH Syam’un dan Patih Tb Soeria Atmadja terkurung di gedung itu selama 24 jam, sementara yang lainnya mengungsi ke Markas Komando Brigade Tirtayasa. Untuk keluar dari kepuangan Brigjen KH Syam’un  berganti baju yang sebelumnya berbaju dinas dengan baju biasa yakni sarung, piyama dan sorban agar tidak dikenali tentara Belanda.

Baca Juga : Ini Kata Ketua Umum PB Al Khairiyah Tentang Hari Santri

Penyamaran tersebut berhasil karena tentara penjajah Belanda tidak mengenai sebagai Bupati Serang yang berpangkat kolonel.    

Brigjen KH Syam’un merupakan Pahlawan Nasional dari Provinsi Banten. Brigjen KH Syam’un ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 8 November 2018 lalu. Sebelumnya pejuang asal Banten yang telah mendapat gelar pahlawan nasional yakni Mr Sjafruddin Prawiranegara pada 2011 dan Sultan Ageng Tirtayasa pada 1970.

Machdum Bachtiar penulis buku “Brigjen KH Syam’un: Pahlawan Nasional dari Banten” melihat tiga sosok keteladanan yang dalam diri KH Syam’un, yakni sosok tokoh agama/kiai kurun 1916-1924, tokoh pendidikan (1925-1943) dan tokoh militer (1943-1949).

Baca Juga : Ketum PB Al-Khairiyah Ingin Kembalikan Marwah Kota Santri

Kesimpulan Machdum berdasarkan hasil penelitian pada disertasi S3 Universitas Negeri Jakarta  dengan judul ‘Kepemimpinan KH Syam’un (Tokoh Agama, Pendidikan dan Militer, serta Perannya dalam Perubahan Sumber Daya Manusia di Banten’.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x