Meski demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan tatap muka dapat dilaksanakan. Sebab pihaknya harus melakukan evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Belum (ditentukan), kami masih evaluasi dulu, tidak bisa langsung," ujarnya.
Baca Juga: Mendikbud: Kalau Sekolah tidak Ditutup Bayangkan Berapa Banyak Manusia Meninggal
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, pihaknya bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan pengawas, masih mencari formulasi agar belajar tatap muka bisa dilaksanakan.
"Kami sudah sampaikan kepada wali kota untuk mengupayakan siswa kelas enam dan sembilan untuk belajar tatap muka," katanya.
Baca Juga: Sepuluh Minggu Pandeglang Zona Oranye, Jubir Satgas Covid-19 : Perlu Evaluasi Menyeluruh
Pihaknya juga masih menunggu evaluasi pada PSBB yang akan selesai pada 20 November. Jika kasus positif Covid-19 mengalami penurunan maka pihaknya akan bersiap untuk memberlakukan belajar tatap muka.
"Mudah-mudahan ada penurunan, nanti kami lihat saja evaluasi PSBB. Kalau iya (turun) insya Allah ada langkah strategis dari kami," ucap Wasis.
Baca Juga: Update 20 Negara Tertinggi Kasus Corona 17 November
Sebaliknya, jika peta risiko Covid-19 di Kota Serang masih berstatus oranye, pihaknya juga harus izin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.