Penanganan Pandemi Covid-19, Peran Media Masih Dipandang Sebelah Mata

- 19 November 2020, 08:15 WIB
Tangkapan layar Focus Group Discussion (FGD) Kabar Banten dengan tema
Tangkapan layar Focus Group Discussion (FGD) Kabar Banten dengan tema /Dokumen Kabar Banten/

Teguh mengatakan, kasus Covid-19 di Provinsi Banten belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Peta zona risiko penularan terus mengalami perubahan yang variatif, dengan data peta zona risiko fluktuatif.

Menurut dia, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, termasuk media massa. Sehingga, informasi tentang Covid-19 tersampaikan dengan baik kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran aktif bersama melawan Covid-19.

Baca Juga : Wartawan di Kabupaten Lebak Diharapkan Jalani Tes Swab Covid-19

Hal hampir senada dikatakan pewarta Antara Banten H. Mulyana. Dia bahkan tidak melihat kepedulian dari Pemprov Banten, apalagi menggandeng media dalam penanggulangan Covid-19. Di berbagai daerah, kata dia, media massa menjadi mitra dalam penanganan Covid-19.

"Media massa punya peran dan fungsi strategis. Jangan sampai pemprov bangkit, media bangkrut. Tentu kalau itu terjadi, pengangguran di Banten yang sudah tinggi makin tinggi. Ini sih memang soal kepedulian," ucapnya.

Dia juga menyoroti refocusing anggaran Pemprov Banten dalam penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi. Salah satunya tentang pembangunan sport center yang menurutnya sebagai proyek pemulihan ekonomi paling aneh.

"Dampak Covid-19 luar biasa, semua lapisan terkenda dampak, termasuk media. Sebenarnya kami bukan ngemis, tapi proposional saja. Kalau sosialisasi Covid-19 di media dianggap tidak penting, lalu apakah pembangunan sport center langsung berdampak terhadap pemulihan ekonomi. Setelah dibangun, ternyata belum bisa dipakai juga karena kondisinya begini, bagaimana?," ujar Mulyana.

Baca Juga : Tiga Daerah di Banten Tertinggi Kenaikan Kasus Covid-19: Ada Naik Dua Kali Lipat

Menurut Sekretaris Bappeda Banten, A. Thamrin, pihaknya tidak pernah memprediksi akan terjadi pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap berbagai sektor. Anggaran penanganannya, kata dia, juga tidak pernah masuk dalam struktur APBD Banten.

Di sisi lain, Pemprov Banten bertanggung jawab mengatasi pandemi. Oleh karena itu, Pemprov Banten melakukan realokasi anggaran program yang dimasukkan dalam BTT.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x