Sementara itu, Kepala Diskominfo Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, pihaknya menempatkan media sebagai pilar yang penting dalam penanganan Covid-19.
Media berperan penting sebagai penyalur informasi yang benar kepada masyarakat tentang Covid-19, baik dalam pencegahan maupun penanggulangan.
"Kami bukan hanya komunikasi lewat media, kami juga mempersiapkan berbagai jaringan," katanya.
Ia menjelaskan, Kominfo bertugas untuk melaksanakan komunikasi risiko selama pandemi Covid-19. Pihaknya selalu merumuskan rencana tindak lanjut atas keadaan yang ditemui di lapangan.
"Keberhasilan komunikasi publik ditentukan banyak hal, salah satunya partisipasi publik," katanya.
Dia berjanji akan mengikutsertakan media dalam program recovery ekonomi di tingkat Provinsi Banten.
"Ke depan untuk jadi perhatian, walaupun bobot komunikasi publik ini ada di Adpem di 2021, tentu distribusi informasi dari Kominfo," ucapnya.
Baca Juga : Pilkada 2020 Menuntut Keamanan dan Kualitas, Pandemi Covid-19 Menantang Penyelenggara Demokrasi
Wakil Ketua KI Banten, Toni Anwar Mahmud mengatakan, pihaknya mencermati adanya penurunan anggaran di Dinas Kominfo Banten akibat realokasi anggaran.
"Refocusing mengikis anggaran dari Kominfo yang mungkin diseminasi informasi menjadi menurun," tuturnya.