Beredar Calon Pilihan, Lelang Jabatan Sekda Kota Serang Menuju Tiga Besar

- 19 November 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi-Lelang-Jabatan
Ilustrasi-Lelang-Jabatan /

KABAR BANTEN - Proses lelang jabatan Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang menuju tiga besar. Setelah tahapan wawancara yang diikuti lima peserta, Rabu, 18 November 2020, dua orang di antaranya dipastikan gugur dan tiga orang lainnya berpeluang mengisi jabatan Sekda Kota Serang.

Dalam tahap wawancara, kelima peserta lelang jabatan Sekda Kota Serang tersebut adalah Staf Ahli Wali Kota yang juga mantan Sekda Kota Serang Tb. Urip Henus, Kepala Bappeda yang juga menjabat Penjabat (Pj) Sekda Kota Serang Nanang Saefudin. 

Kemudian, Kepala Dinas Sosial Kota Serang Poppy Nopriadi, Kepala Disparpora Kota Serang Yoyo Wicahyono, dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Banten Ahmad Syaukani.

Dari lima peserta lelang jabatan Sekda Kota Serang tersebut, empat pejabat berasal dari internal Pemkot Serang. Di luar mereka, ada pejabat dari Pemprov Banten bukan hanya mengundang perhatian.

Akan tetapi, beredar spekulasi yang berkembang. Sedangkan dari internal, prediksi dua dari empat pejabat yang akan lolos tiga besar yang akan menjadi calon sekda pilihan Wali Kota Serang juga beredar kencang.

Baca Juga : Berada di Zona Oranye Covid-19, Pemkot Serang Upayakan BelajarTatap Muka, Minta Izin ke Kemendikbud

Dalam menentukan tiga besar, Wali Kota Serang Syafrudin meminta panitia seleksi (pansel) lelang jabatan Sekda Kota Serang profesional dalam memberikan penilaian.

"Kami juga berbicara dengan pansel pada hari ini (kemarin), agar pelaksanaan ini berjalan dengan profesional dan tidak ada hal-hal yang diistimewakan. Dari lima peserta ini, semuanya sama," kata Syafrudin saat meninjau pelaksanaan open bidding di salah satu hotel di Cilegon, Rabu, 18 November 2020.

Dalam menentukan tiga besar, ucap dia, pansel harus melakukan penilaian berdasarkan apa yang sudah dikerjakan peserta, baik assesmen, rekam jejak, makalah dan wawancara.

"Tinggal kejelian pansel untuk memilih tiga besar nanti, siapa nanti orang-orang pilihan nanti mungkin ada yang dipilih dan tidak dipilih dalam tiga besar, karena ada yang terbaik lebih dari pada yang baik," ucapnya.

Setelah tahapan wawancara, tiga besar akan diserahkan pansel ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Calon sekda pilihan dari tiga besar itu baru dilantik paling cepat Desember mendatang.

"Di buru-buru juga hasilnya kurang bagus, diperlambat juga nanti ada image dari masyarakat bahwa ini ada permainan. Normatif saja," ujarnya.

Baca Juga : Wow! Pemkot Serang Mau Revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh Rp60 Miliar, Dilaksanakan Multiyears

Sebagai wali kota, ia berharap sekda yang terpilih bisa mengoordinir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat.

"Sekda itu jabatannya tertinggi dari ASN, tentunya mengoordinir dari semua OPD yang ada di Kota Serang. Kemudian, sekda juga hubungannya dengan masyarakat, kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat. Tentunya sekda ini lah yang akan memfasilitasi," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Ritadi B Muhsinun mengatakan, pansel akan melaksanakan pleno dan menyerahkan tiga besar setelah penulisan makalah dan wawancara.

"Setelah penulisan makalah, presentasi dan wawancara baru nanti pleno dan diumumkan tiga besar. Setelah ada tiga besar baru kita sampaikan ke pak wali, setelah lapor ke pak wali kita sampaikan ke KASN," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x