Ratu Tatu Chasanah kembali terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten periode 2017-2022. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi IV PMI Provinsi Banten 2017 di Markas PMI, Kamis (21/12/2017). Peserta musyawarah yang memiliki hak suara, yaitu Pengurus PMI Kabupaten/Kota se-Banten, perwakilan pengurus pusat, dan pengurus provinsi secara bulat satu suara menentukan pilihannya kepada Ketua PMI periode 2012-2017 tersebut. Kepala Bidang Organiasi Pengurus PMI Pusat, Sasongko Tejo mengatakan, meskipun ketuanya masih tetap sama, namun di pengurus PMI tentu tetap butuh penyegaran. "Selain itu, seluruh program juga harus tetap dilakukan. Ketua mengakui masih banyak hal yang belum diselesaikan, maka harus diselesaikan," katanya. Sementara, Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah menuturkan, selaku ketua PMI masih memiliki tugas yang belum terselesaikan terutama kebutuhan-kebutuhan untuk PMI. Salah satunya persoalan Gedung PMI Kabupaten/Kota yang belum terselesaikan. "Tugas saya memfasilitasi ke pemkot, pemkab maupun pemprov, untuk membantu memenuhi. Selain itu, ada juga kebutuhan peralatan lainnya yang belum terpenuhi untuk penanganan bencana. Itu juga menjadi PR yang belum diselesaikan, saya sudah berupaya, tapi belum terselesaikan," ujarnya. Meskipun demikian, ucap dia, pengurus pusat menyampaikan, di PMI ada penilaian rutin dan sangat ketat pelaporannya. Hasil penilaian tersebut, yaitu hijau bagus, kuning sedang, dan merah kurang. "Alhamdulillah, PMI Banten masuk ke yang hijau dengan kegiatan yang kami lakukan," ucapnya. Untuk memenuhi kekurangan di PMI baik untuk gedung maupun peralatan, dia berharap, pemerintah daerah bisa memfasilitasi. "PMI kan bagian atau mitra dari masing-masing BPBD di kabupaten/kota, jika ada bencana PMI menjadi satu tim turun dengan TNI, Polri, dan BPBD," tuturnya. (Yomanti)***