Elemen Banten Diskusi Zakat di Kabar Banten

- 25 Mei 2018, 10:50 WIB
WhatsApp Image 2018-05-25 at 10.32.26 AM
WhatsApp Image 2018-05-25 at 10.32.26 AM

SERANG, (KB).- Sejumlah elemen Banten menggelar diskusi tentang zakat di kantor redaksi Kabar Banten, jalan Ahmad Yani nomor 72 Kota Serang, Jumat (25/5/2018). Dalam diskusi dipandu Direktur HU Kabar Banten Rachmat Ginandjar, hadir antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Banten Dr. H. Bazari Syam, Ketua Baznas Provinsi Banten Prof. Suparman Usman, Ketua DKM Masjid Al Bantani KP3B KH Zaenal Abidin Sujai, tokoh masyarakat H. Embay Mulya Syarif, dan Direktur LAZ Harfa Banten Indah Prihanande. [embed]https://youtu.be/BG6owGGcDs4[/embed] Dalam sambutan pengantar, Bazari Syam berpesan agar penyaluran zakat di Provinsi Banten berbanding lurus dengan manfaatnya bagi si penerima.  “Harus berbanding lurus dengan manfaat bagi si penerima,” kata Bazari. Ia berharap, regulasi tentang zakat akan semakin sempurna. Dengan demikian, pengelolaan dan penyaluran zakat juga akan semakin baik. “Persoalan zakat itu sebenarnya hanya tiga, yakni penarikan, pengelolaan, dan penyaluran,” katanya. Sementara itu, KH. Zaenal Abidin Sujai mengatakan sudah saatnya pemerintah membuat paying hukum terkait wajib zakat. Salah satu isinya, tentang wajib lapor zakat. “Pajak saja ada wajib lapor pajaknya, masak zakat tidak ada,” katanya. Menurut Zaenal, wajib lapor zakat tersebut untuk mengatur dan memberi sanksi para wajib zakat yang tidak membayar zakat. “Kan perintahnya juga ambillah zakat, bukan menunggu zakat,” katanya. Hal sama dikatakan H. Embay Mulya Syarif. Menurutnya, yang paling sulit dilakukan oleh Lembaga Zakat adalah menyadarkan masyarakat tentang pentingnya zakat. “Ibarat telur, harus diketuk dari dalam. Kalau diketuk dari luar, tidak bakal jadi anak,” katanya. Oleh sebab itu, tugas Baznas dan para aktivis zakat adalah membangun kesadaran masyarakat untuk lebih murah berzakat. (SY)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah