Network
SERANG, (KB).- Ada banyak persoalan yang terkait dengan zakat. Intinya, banyak muzaki kelas atas yang hatinya belum tersentuh zakat. Padahal, jika zakat telah menjadi kebutuhan umat Islam maka hasilnya akan mampu mensejahterakan masyarakat. Demikian antara lain diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Banten Dr. H. Bazari Syam dalam diskusi zakat di Kantor Redaksi Kabar Banten, Jumat (25/5/2018) pagi. “Kita menyaksikan, betapa tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Daftar tunggu mencapai belasan tahun. Bahkan di beberapa daerah, daftar tunggu haji sudah puluhan tahun,” kata Bazari. Kenyataan itu, tidak berbanding lurus dengan minat masyarakat muslim menunaikan zakat. Jika dibandingkan dengan dengan jumlah umat Islam di Banten, jumlah zakat yang terkumpul belum seberapa. “Bukan karena wajib zakat yang sedikit, tapi memang ghirah untuk berzakat itu belum sehebat keinginan menunaikan ibadah haji,” kata Bazari. Menurut Bazari, kenyataan itu bisa dipicu dua hal. Pertama, karena pemahaman masyarakat tentang zakat belum sempurna. Kedua, karena hati para wajib zakat belum tesentuh zakat. Dikatakannya, intinya terdapat tiga masalah dalam zakat. Pertama, kesadaran masyarakat muslim tentang zakat belum terbangun optimal. Kedua, belum meratanya distribusi zakat. Masih ada anggapan, distribusi zakat belum tepat sasaran. Akibatnya, banyak muzaki yang masih enggan zakat satu pintu. Mereka zakat sendiri-sendiri. Akibatnya, potensi zakat dari kalangan ini belum tergali dengan baik. Ketiga, banyak lembaga zakat yang hingga saat ini belum terdaftar di pemerintah. “Akibatnya, masyarakat yang ingin meengetahui berapa besar zakat di Banten, mereka kesulitan,” katanya. Baca Juga: Elemen Banten Diskusi Zakat di Kabar Banten Diberitakan, sejumlah elemen Banten menggelar diskusi tentang zakat di kantor redaksi Kabar Banten, jalan Ahmad Yani nomor 72 Kota Serang, Jumat (25/5/2018). Dalam diskusi dipandu Direktur HU Kabar Banten Rachmat Ginandjar, hadir antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Banten Dr. H. Bazari Syam, Ketua Baznas Provinsi Banten Prof. Suparman Usman, Ketua DKM Masjid Al Bantani KP3B KH Zaenal Abidin Sujai, tokoh masyarakat H. Embay Mulya Syarif, dan Direktur LAZ Harfa Banten Indah Prihanande. (SY)*
-
Selasa, 21 Mei 2024 -
Network
-
