Network
SERANG, (KB).- Kepala Seksi Pondok Pesantren pada Kantor Wilayah Kemanag Provinsi Banten Hj. Eroh Bahiroh mengatakan, pondok pesantren harus memiliki lembaga ekonomi seperti koperasi. "Dengan punya koperasi, pesantren akan lebih mudah bertransaksi," kata Eroh Bahiroh, Selasa (5/6/2018). Ia mengatakan hal itu pada diskusi terbatas tentang Pesantren di kantor Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten. Selain Eroh Bahiroh, tampil sebagai pemateri pada diskusi itu Ketua Presidium FSPP Banten KH. Matin Djawahir dan KH. Muhammad Shodikin, Ketua Infokom FSPP Banten Dr. Fadlullah, Anggota Komisi V DPRD Banten Ade Yulie, akademisi UIN Serang Dr. Efi Syarifudin, dan akademisi Untirta Hady Sutjipto. Diskusi tersebut dipandu Direktur HU. Kabar Banten Rachmat Ginandjar. Eroh mengatakan, jumlah santri di Banten sangat banyak. Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang banyak itu merupakan modal bagi pesantren untuk mendirikan koperasi. "Kalau punya koperasi, kan beli sabun juga enak," katanya. Jika dikelola dengan manajemen yang baik, ia yakin koperasi pesantren tersebut bakal menjadi sumber ekonomi pesantren yang baik pula. (KO)*
-
Selasa, 21 Mei 2024 -
Network
-
