Network
SERANG, (KB).- Misra (25), warga Kampung Cikawali RT/RW 002/05 Desa Jeruk Tipis Kecamatan Kragilan yang tenggelam di aliran Sungai Ciujung tepatnya di Kampung Jamplaon, Desa Purwadadi Kecamatan Lebakwangi, pada Selasa (5/3) akhirnya ditemukan. Korban berhasil ditemukan dengan kondisi jenazah mengambang di perairan Pulo Ampel, Ahad (10/3/2019) sekitar pukul 12.44 WIB.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhoni E Wangga membenarkan kabar ditemukannya korban tersebut. "Sudah, ketemu di perairan Pulo Ampel dekat Pulo Panjang sekitar jam 12.44 WIB," ujarnya kepada Kabar Banten.
Jhoni mengatakan, korban kemungkinan terbawa arus sungai. Sejak Sabtu-Ahad ini pencarian memang sudah diarahkan ke laut lepas. Namun ternyata korban sudah sampai ke perairan Pulo Ampel. "Kemungkinan hari kelima sudah ke sana," katanya.
Ia menuturkan, penemuan tersebut berawal dari adanya informasi sekitar pukul 11.30 WIB bahwa telah ditemukan jenazah mengambang di laut. Karena tim SAR sedang berada di laut lepas, akhirnya mereka pun langsung berangkat ke lokasi.
Sesampainya di sana, tim langsung melihat dari ciri-ciri kaos yang dikenakannya. Tim di lapangan pun yakin jika jenazah itu adalah Misra. Namun untuk lebih meyakinkan, jenazah kemudian dibawa ke RSUD dan menghubungi pihak keluarga. "Hasil pemeriksaan ternyata benar (jenazah Misra). Korban langsung diserahkan ke keluarga," tuturnya.
Ia mengatakan, pencarian sudah dilakukan selama enam hari dengan menggunakan tiga perahu karet (rubber boat). "Tiga perahu karet bergantian. Jadi dari Basarnas yang turun, kita (BPBD) dan PMI ini hari ke enam," ucapnya.
Disingung soal kendala, Jhoni mengatakan, seperti biasa pada hari pertama cuaca karena memang hujan deras tidak berhenti. Kedua arus bawah yang deras. "Makanya kita enggak berpikir sampai jauh bawah," katanya. (DH)*
