Network
SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menekankan kepada 10 camat yang baru dilantik untuk tidak hanya berdiam diri di kantor, namun harus segera kuasai wilayah masing-masing.
Hal tersebut dikarenakan saat ini Kabupaten Serang memiliki dua agenda besar, yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang sudah di depan mata.
Hal tersebut diungkapkan Tatu saat ditemui wartawan setelah melantik 182 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Selasa (17/9/2019). Beberapa pejabat yang dilantik, di antaranya jabatan eselon II Rudy Suhartanto yang mengisi jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Ida Nuraida mengisi jabatam Asda III.
Sementara, 10 camat yang dilantik, yakni Epon Anih Ratnasih Camat Kragilan, Amirudin Camat Gunung Sari, Taufik Camat Puloampel, Asep Herdiana Camat Petir, Tenda Subekti Camat Kopo, Basuki Camat Baros, Asmawi Camat Pabuaran, Babay Camat Tanara, Heri Sosiawan Camat Pontang,dan Eri Suhaeri Camat Ciruas.
"Bahwa, dengan promosi atau mutasi mereka ini di tempat baru harus segera menyesuaikan dengan kondisi internal maupun tupoksi kepada masyarakat," katanya kepada Kabar Banten.
Ia mengingatkan, agar para pejabat yang dirotasi ini tidak terlalu lama menyesuaikan diri. Sebab, sudah banyak pekerjaan berat yang menanti.
Kemudian, tutur dia, karena saat ini sudah mendekati pilkades dan pilkada terutama camat baru harus segera turun ke lapangan melihat tupoksi. Mereka tidak boleh terlalu banyak duduk di kantor.
"Karena harus menguasai wilayah, apalagi terkait kecamatan yang ada pilkades situasi dan kondisi calon kades harus dipahami, ambil inisiatif dan kebijakan, agar pilkades bisa aman," ujarnya.
Disinggung soal banyaknya camat yang dirotasi, dia menuturkan, semua sudah berdasarkan pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
