Network
SERANG, (KB).- Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir memimpin langsung pengamanan unjuk rasa serikat buruh se-Banten di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Rabu (2/10/2019).
Personel yang dikerahkan untuk pengaman aksi ini sebanyak 600 orang gabungan TNI-Polri. Mereka antara lain melakukan pengawalan, penyekatan jalur, dan pengamanan aksi massa buruh.
Kapolda menegaskan dalam pengamanan aksi unjuk rasa buruh kali ini Polri diprioritaskan sebagai fasilitator. "Sebagai fasilitator, artinya kami menjembati antara massa dengan objek penyampaian orasi yakni pemerintah daerah," ujar Kapolda.
Dalam aksinya, massa buruh yang tergabung dalam Aliansi Seraikat Buruh se-Provinsi Banten ini menyampaikan aspirasi terkait upah. Mereka menilai upah buruh saat ini tidak memperhatikan kenaikan harga di beberapa aspek.
Selain itu, massa buruh yang mencapai 1.200 orang itu menyoroti kenaikan iuran BPJS
Seusai aksi unjuk rasa, Kapolda mengapresiasi massa buruh. Dia menilai, aksi unjuk rasa tersebut berjalan tertib.
"Sejak awal sampai akhir, pergerakan massa mendapatkan pengawalan. Semua berjalan kondusif, tidak terjadi ketegangan antara pihak keamanan. Justru sebaliknya, Polri, TNI dan massa buruh berbaur," ungkapnya.(Su)***
