Network
SERANG, (KB).- Kepala Polisi Resor Tangerang Kota (Kapolresta) Tangerang Polda Banten, Kombes Pol M Sabilul Alif, yang akan menempati jabatan baru sebagai Pamen SSDM Polri (Penugasan PD Setmilpres) yang dipercaya sebagai Ajudan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), KH. Ma'ruf Amin. Posisi Sabilul digantikan Oleh AKBP Ade Ary Syam Indradi yang sebelumnya menjabat Kapolresta Pontianak Polda Kalbar.
Hal tersebut terungkap dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2853/X/ Kep/2019 Tanggal 21 Oktober 2019, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri di jajaran Polda Banten.
Selain Kapolresta Tangerang, Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Yulianus Yulianto juga akan menempati jabatan baru sebagai Kaden A Ropaminal Divpropam Polri, Yulianusu digantikan Oleh AKBP Agus Nurpatria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri.
Kedua Pamen Polda Banten ini, mendapatkan promosi Job Kombes Mantap, untuk peningkatan karier selanjutnya. Sedangkan Pejabat pengganti Sabilul dan Yulius, mendapat promosi pangkat Kombes Pol, dan sekaligus bentuk regenerasi pamen Polri.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, membenarkan bahwa mutasi dan rotasi tersebut. Ia mengatakan, ada sekitar 8 (delapan) Surat Telegram (STR) dari Mabes Polri, tentang pengangkatan dan pemberhentian jabatan di Polda se-Indonesia. "Ya, Rabu (23/10/2019) kami menerima telegram dari Mabes Polri," ujar Edy, Kamis (24/10/2019).
Edy mengungkapkan bahwa surat telegram tersebut berisi tentang mutasi jabatan di lingkungan Polri. Mutasi tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Polri guna mengoptimalkan tugas-tugas Polri yang semakin kompleks dan dinamis.
"Polri melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat Pati dan Pamen Polri, tak terkecuali beberapa Pamen di Polda Banten. Hal ini selaras dengan Promoter Kapolri, yaitu upaya meningkatkan pemantapan reformasi internal Polri serta penataan kelembagaan dan pemenuhan proporsionalitas organisasi Polri," ujar Edy.
Ia mengatakan, rotasi dan mutasi adalah hal biasa yang terjadi dalam setiap organisasi. Mutasi dan Rotasi ini untuk melakukan penyegaran dan meningkatkan karir personil Polri yang telah menduduki jabatannya lebih dari satu tahun, sehingga layak dipromosikan serta untuk melakukan regenerasi kepada personil lainnya dalam bentuk promosi.
"Mutasi di lingkungan Polri adalah hal yang biasa dilakukan dalam organisasi Polri sebagai 'tour of duty and tour of area', penyegaran, promosi dan dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter, sesuai dengan visi dan misi Presiden RI," ujar Edy.
