Syafrudin-Subadri Dianggap tak Mampu Bawa Kemajuan, Puspemkot Serang ”Disegel”

- 6 Desember 2019, 07:00 WIB
Puspemkot Serang Disegel 1
Puspemkot Serang Disegel 1

SERANG, (KB).- Gabungan mahasiswa dari sejumlah organisasi perguruan tinggi di Kota Serang ”menyegel” kantor Wali Kota Serang di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Serang, Kamis (5/12/2019).

Mereka menganggap kepemimpinan Syafrudin dan Subadri Usuludin tidak mampu membawa kemajuan bagi Kota Serang atau kendor merealisasikan janji-janjinya.

Para mahasiswa menilai pasangan yang dikenal dengan tagline Aje Kendor tersebut, gagal dalam memimpin Kota Serang. Sebab, banyak janji mereka yang belum terpenuhi selama satu tahun ini. Oleh karena itu, mereka menyegel gedung Puspemkot Serang menggunakan rantai dan gembok dengan memasang banner yang bertuliskan "Gedung Ini Kami Segel, Aje Kendor Gagal".

"Kita ketahui bersama bahwa banyak janji dari Syafrudin-Subadri tidak terpenuhi hingga satu tahun ini. Seperti program 100 hari kerja, yang bahkan sudah setahun ini tidak ada progres sama sekali. Kami pun mahasiswa menganggap kepemimpinan mereka gagal," kata Koordinator Aksi Nuriman Jamsani, Kamis (5/12/2019).

Nuriman juga menyampaikan raport merah Kota Serang di bawah kepemimpinan Kota Serang dalam satu tahun pertamanya. Di antaranya, kendor menata pedagang kreatif lapangan (PKL). Penataan PKL dalam kenyataannya, menurutnya, justru penggusuran berkedok relokasi.

"Berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Apabila Pemkot ingin melakukan relokasi, maka harus menyediakan segalanya. Mulai dari MCK, awning, hingga saluran irigasi," tuturnya.

Baca Juga : Genap Setahun Pimpin Kota Serang, Syafrudin-Subadri Belum Memuaskan

Ia pun menyoroti kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di Kota Serang. Dalam persoalan ini, kata dia, Syafrudin-Subadri "kendor" membersihkan birokrat yang nakal.

"Seharusnya Wali Kota tegas dalam memberikan statement bahwa siapapun yang melakukan pungli harus dipecat. Namun ternyata hanya sebatas bahasa "lihat dulu sejauh mana keterlibatannya". Tentu ini tidak memberikan efek jera," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x