Network
SERANG, (KB).- Bakal calon bupati Serang Abdul Latief mengaku optimis diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2020. Optimisme tersebut dilandasi karena dirinya berlatar belakang sebagai santri dan dari kalangan Nahdliyin.
"Insyaallah optimis. Sudah saatnya milenial yang didepan menjadi leader pembangunan Kabupaten Serang. Apalagi saya daftar PKB background NU dan santri. Mudah-mudahan ini salah satu wujud keterlibatan santri dalam demokrasi untuk politik tanah air," ujar Bakal Calon Bupati Serang Abdul Latief kepada Kabar Banten saat ditemui usai mengembalikan formulir penjaringan di kantor DPC PKB Kabupaten Serang di Kecamatan Kragilan, Jumat (21/2/2020).
Abdul Latief datang bersama tim suksesnya, penyerahan formulir tersebut diterima langsung oleh ketua DPC PKB Kabupaten Serang Enday Dahyani.
Disinggung Soal dukungan dari partai lain, pengusaha muda tersebut mengatakan, sampai saat ini dirinya sudah mendaftar di empat Partai Politik. Namun seperti diketahui bersama bahwa beberapa partai sudah mengeluarkan rekomendasi, dan hanya tinggal beberapa partai yang belum menentukan arah dukungan.
"Tapi hanya beberapa partai yang belum keluarkan rekomendasi, mudah mudahan salah satunya menjadi kendaraan kita untuk maju di Pilkada," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya pun sudah mencoba melakukan ikhtiar dengan lobi lobi ke pusat dan daerah. Namun semuanya kembali kepada mekanisme partai. Dirinya mengaku semua partai yang belum mengeluarkan rekomendasi adalah prioritas untuk bisa menjadi kendaraan politiknya.
"Untuk partai bagi saya yang belum menentukan pilihan adalah prioritas karena pastinya nanti kan partai kedepan berkoalisi, yang saya ikuti mekanismenya berarti prioritas," ucapnya.
Dirinya tetap optimis akan dapat dukungan dari partai politik dan maju di pilkada Kabupaten Serang.
"Saya rasa masih mungkin. Semuanya masih rahasia partai, karena mereka masih mempertimbangkan beberapa hal. Masih ada waktu untuk partai melihat tingkat keterpilihan kita di masyarakat," tuturnya.
