Lahan Pertanian Banten Bertambah Ribuan Hektare

- 23 Juni 2020, 08:00 WIB

Tingkat produksi padi tersebut dengan catatan tiga daerah yaitu Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang mengalami surplus. Namun demikian ketiganya belum bisa menutup defisit di lima daerah lainnya di Banten.

“Kebutuhan beras sendiri pada 2018 adalah sebesar 1.294.484 ton dengan jumlah produksi 961.367,97 ton. Sementara untuk 2025 kebutuhannya mencapai 1.533.121 ton,” katanya.

Jika dihitung matematis, dengan skenario satu pada 2025 berpotensi terjadi defisit beras di Banten sebesar 131.777,45 ton. Skenario dua ada defisit 458.888,65 dan pada skenario tiga ada potensi defisit sebesar 765.175,8 ton.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten Babar Suharso mengatakan, penambahan luas lahan pertanian di Banten berdampak terhadap BUMD Agrobisnis yang akan dibuat Pemprov Banten. "Dari sisi kepentingan bisnis BUMD Agrobisnis," katanya. 

Ia mengatakan, semakin luas lahan produksi pertanian maka akan semakin memberi peluang kepada Provinsi Banten memiliki/menguasai stok bahan pangan.

"Semakin luas lahan produksi pertanian maka akan semakin memberi peluang untuk memiliki/menguasai stok bahan pangan," ujarnya. (SN)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x