Beras Bantuan di Kota Serang Susut

- 9 Juli 2020, 11:59 WIB
beras
beras

Penyedia beras bantuan petani di Kota Serang diminta memperbaiki volume beras yang masih kurang dari 10 kilogram. Sebab, kemasan 10 kilogram beras yang akan didistribusikan kepada petani terdampak Covid-19 Agustus mendatang susut sekitar 2 gram.

"Kalau ada kurang misalkan hingga separuhnya, itu ada potensi korupsinya, tapi kan akan diperbaiki. Ini upaya pencegahan dan pengawasan kami dari legislatif," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Budi Rustandi usai meninjau gudang beras di Kampung Suka Mulya, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu (8/7/2020).

Ia juga merekomendasikan kepada Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab, supaya tidak melakukan pembayaran kepada penyedia jika kekurangan itu belum diperbaiki.

"Saya juga merekomendasi agar kalau belum memenuhi target sesuai dengan volume beras 10 kilogram itu tidak akan dibayar," ucapnya.

Baca Juga : Disiapkan, Ratusan Ton Beras untuk Petani

Ia menuturkan, beras yang akan didistribusikan untuk petani itu merupakan beras yang dibeli dari petani lokal. Meski demikian, stok pangan Kota Serang masih belum mencukupi dan ia meminta Distan mencari solusinya.

"Saya tidak mau wali kota mengeluarkan surat seperti Kabupaten Serang, satu hari tidak makan beras. Saya tidak mau seperti itu," ujarnya.

Tidak akan bayar

Kepala Dinas Pertanian Kota Serang Edinata Sukarya mengatakan, kekurangan itu bukan karena faktor disengaja. Meski demikian, ia menegaskan tidak akan melakukan pembayaran jika tidak diperbaiki.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah