Network
SERANG, (KB).- Penyedia beras bantuan untuk petani terdampak Covid-19 Kota Serang memastikan beras bantuan untuk petani terus diperbaiki dan sesuai dengan timbangan 10 kilogram (kg). Hal itu menyusul adanya penyusutan pada volume timbangan.
Bidang Operasional Gudang Beras Feri mengatakan, penyusutan yang terjadi tidak lebih dari satu ons. Penyusutan itu, karena beras yang akan didistribusikan merupakan beras yang baru digiling, sehingga masih ada kadar air dan terjadi penyusutan.
"Itu kan beras baru dari petani dan baru digiling, kemungkinan karena masih panas dan masih ada kadar airnya, sehingga terjadi penyusutan. Tapi, tidak lebih dari satu ons," katanya kepada Kabar Banten, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga : Beras Bantuan di Kota Serang Susut
Ia menuturkan, tidak ada faktor kesengajaan dari penyedia atas penyusutan itu. Bahkan, pihaknya berkomitmen akan terus dilakukan perbaikan hingga saat proses distribusi kepada penerima.
"Intinya, tidak ada niat dari kami, bukan karena faktor kesengajaan, sehingga kami terus memperbaiki, itu terlihat dari proses kami yang transparan," ucapnya.
Sesuai pesan Wali Kota Serang Syafrudin, tutur dia, pihaknya akan menjaga kualitas beras, memastikan timbangan sesuai dan melibatkan petani lokal dalam prosesnya.
"Pesan pak wali kan melibatkan petani lokal untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, memastikan kualitas beras, dan ukuran timbangan harus sesuai, jangan sampai ada kekurangan sebutir pun," katanya.
Baca Juga : Disiapkan, Ratusan Ton Beras untuk Petani
Diketahui, pada Selasa (7/7/2020) lalu, Wali Kota Serang mengecek kondisi beras di tiga gudang beras yang terletak di Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen. Hasilnya, pada gudang pertama yang berisi 175 ton dan gudang kedua yang berisi 50 ton tidak ada ditemukan kekurangan timbangan.
