Menurut dia, tambak ikan yang saat ini ada merupakan milik dari orang luar Kasemen, sedangkan dia bersama yang lainnya hanya mengurus saja dengan sistem kontrak.
"Memang seluruh empang mah sudah habis, semua ini dari mulai Kampung Padek, kebanyakan sudah punya orang luar. Penduduk aslinya mah sudah gak ada paling banyak 10 orang yang punya tanah pribadi," ujarnya. (Masykur Ridho)*