Network
SERANG, (KB).- Wali Kota Serang Syafrudin buka suaramengenai tambak bandeng di kawasan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang terancam digusur.
Sebelumnya, diberitakan wilayah tersebut akan menjadi kawasan industri seluas mencapai 400 hektare sesuai revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Serang tahun 2020.
Menurut Syafrudin, tambak bandeng di wilayah tersebut sudah tidak produktif.
"Kan bandeng itu bukan dari sini saja, orang disitu gak produktif, mana bandeng dari sini gak ada, hanya kelas kecil gitu," kata Syafrudin, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga : Tidak Ada Dalam RTRW, Tambak Bandeng di Sawah Luhur Terancam Digusur
Terkait keluhan pengurus tambak yang terancam kehilangan pekerjaan jika tambak digusur, Syafrudin memastikan peluang kerja akan lebih terbuka jika kawasan itu menjadi zona industri.
"Lahan tambak kan tidak produktif, justru akan mendatangkan pekerjaan di situ soalnya kalau industri kan pasti orang situ dulu yang diserap," ucap dia.
Ia menuturkan, draft raperda revisi RTRW juga melibatkan kementerian terkaiy dan saat ini dalam tahap pembahasan. Selanjutnya, pembahasan akan dilakukan bersama DPRD Kota Serang.
"Masih di draft untuk diajukan, dalam bulan ini ya (pembahasan dengan dewan)," ujarnya. (Masykur)*
