Adaptasi Kebiasaan Baru, Wali Kota Serang Katakan Ini

- 20 Juli 2020, 13:30 WIB
Syafrudin
Syafrudin

"Kemudian dari angka kematian hanya beberapa persen saja. Artinya sepanjang tidak ada perkembangan positif dalam dua minggu atau sampai awal Agustus, maka zona akan menjadi hijau dan adaptasi kebiasaan baru bisa diterapkan secara utuh," katanya.

Hari menuturkan, Kota Serang terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam percepatan penanganan Covid-19. Hal itu terbukti setelah awal Juli zonasi ditetapkan menjadi kuning dari sebelumnya oranye. Kemudian, hasil rapid test massal tidak menunjukkan ada yang positif.

"Rapid test massal secara rutin dilaporkan ke gugus tugas, memang banyak yang reaktif, tapi setelah di-swab tidak ada positif. Jadi ketika reaktif itu mungkin karena sakit tenggorokan atau yang lainnya. Tentu penanganannya pun terus mengalami peningkatan," tuturnya.

Satu meninggal

Namun, berdasarkan informasi terbaru pada Sabtu (18/7), seorang pasien positif Covid-19 meninggal dunia dengan inisial EH (60) asal Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang. Sementara satu pasien lainnya atas nama SJ (39) asal Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang dinyatakan sembuh, dan diperbolehkan pulang setelah keluar hasil swab pada tanggal 15 Juli lalu.

"Dengan demikian, total terkonfirmasi Covid-19 di Kota Serang mencapai 32 orang, yakni lima orang dirawat, empat orang meninggal dunia, dan 23 orang sembuh dari Covid-19," katanya. (Rizki Putri/RI)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah