SERANG, (KB).- PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) telah menyusun rencana aksi untuk merespon rencana penyertaan modal yang akan dilakukan Pemprov Banten.
Salah satunya melakukan efisiensi dengan menutup lima kantor cabang yang ada di luar Provinsi Banten. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi kelimanya tidak memberikan kontribusi terhadap Bank Banten secara keseluruhan.
Plt Komisaris Utama Bank Banten Media Warman mengatakan, pihaknya sedang berupaya menjadikan Bank Banten menjadi bank sehat sebagaimana arahan dari Pemprov Banten. Dia menyadari proses tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana menjadikan Bank Banten menjadi bank sehat. Kemudian bank yang berpindah dari buku satu menjadi buku II," katanya, beberapa waktu lalu.
Setelah Bank Banten sehat, pihaknya memproyeksikan menjadikannya sebagai bank syariah.
"Kita akan menjadikan bank sehat, setelah sehat baru dikonversi menjadi bank syariah," ujarnya.
Dalam rangkaian menjadikan Bank Banten sehat, pihaknya telah menyusun sejumlah rencana yang salah satunya melakukan efisiensi biaya operasional. Di dalamnya terdapat evaluasi terhadap cabang yang ada di luar Banten. Cabang yang dianggap tidak memberikan kontribusi kepada Bank Banten secara keseluruhan akan ditutup.
"Dalam rencana aksi yang kita sampaikan kepada OJK mungkin akan ada lima dalam waktu dekat yang kita tutup, tapi di luar Provinsi Banten," ucapnya.