SERANG, (KB).- Kondisi pasar Kalodran, di Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang saat ini semakin semrawut dan terkesan kumuh. Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah melakukan pembenahan dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Serang tahun 2019 sebesar Rp 384 juta.
Selain itu, Pemkot Serang juga meningkatkan status pasar Kalodran dari pasar mingguan menjadi harian. Namun, sampai saat ini hal tersebut tidak terlaksana dan pedagang tetap berjualan pada Selasa dan Sabtu.
Berdasarkan pantauan kabar-banten.com Kamis (23/7/2020), di bagian luar serta dalam pasar masih terdapat beberapa meja dengan atap terpal seadanya milik pedagang.
Baca Juga: Kios Terbakar, Pasar Kalodran Rugi Rp 400 Juta
Seorang pedagang di pasar Kalodran Sobari mengatakan, para pedagang enggan berjualan di dalam pasar karena khawatir tidak ada pembeli yang mampir ke tempatnya.