Cara Umat Beragama Melawan Corona

- 30 Juli 2020, 11:30 WIB
Buku Umat Beragama Melawan Corona
Buku Umat Beragama Melawan Corona

Penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19), yang bermula dari Kota Wuhan Cina, bak monster yang membuat semua orang di dunia takut dan kaget. Pandemi Covid-19 juga yang membuat perubahan drastis pada pola dan perilaku manusia. Bukan saja pada pembatasan pada hubungan sosial manusia, tetapi juga pada ritual keagamaan.

Hidup dalam ruang berjarak, sesuatu yang mau tidak mau harus dijalani oleh masyarakat. Meskipun sejauh ini era teknologi digital telah mengubah perilaku masyarakat melalui penggunaan media sosial. Tetapi, harus diakui, belum semua orang terbiasa menjalani era baru tersebut.

Dalam menjalani era di ruang berjarak, resistensi muncul di tengah masyarakat, kala menyasar ritual keagamaan, seperti phisycal distancing (jaga jarak fisik), memakai masker dan aturan protokol kesehatan lainnya. Misalnya, dalam ritual ibadah umat Islam seperti salat berjamaah yang harus memakai masker dan shaf atau barisan yang berjarak.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, peran tokoh agama (informal leader) sangat penting karena umat beragama membutuhkan tuntunan dalam kegiatan ritual keagamaan yang tidak normal (darurat). Tokoh agama juga merupakan satu kekuatan utama dari lima kekuatan (pentaheliks) dalam penanganan Covid-19.

Cara pemuka dan umat beragama dalam memerangi corona bersumber nilai-nilai ajaran pada agamanya masing-masing. Itu lah senjata ampuh dalam memerangi corona.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x