KABAR BANTEN - Peristiwa mendengar suara jeritan minta tolong dalam kubur sering terngiang di telinga.
Kejadian tersebut bukan hal yang baru, banyak orang yang mengklaim dirinya mendengar jeritan minta tolong Dalam kubur.
Saat seseorang mendengar jeritan minta tolong dalam kubur, kebanyakan orang menyimpulkan yang didengar tersebut adalah suara orang yang meninggal.
Baca Juga: Hukum Bersumpah Dengan Menjual Keimanannya, Termasuk Murtad? Kata Buya Yahya Begini
Sehingga, akibatnya tentu berdampak negatif dan menjadi kebiasaan buruk dalam masyarakat serta menuduh terhadap mayit bahwa mayit tersebut memiliki dosa semasa didunia.
Bahkan menariknya, ada cerita yang berkembang di masyarakat, atas arwah yang gentayangan adalah arwah yang tidak baik dengan anggapan masih belum selesai di dunia.
Tentu paradigma tersebut adalah sebuah kepercayaan yang buruk, Anda tidak bisa menuduh seorang yang meninggal tersebut buruk, karena amal hidup seseorang tidak ada seutuhnya yang mengetahui kecuali Allah SWT.
Lalu, berkaitan dengan saat seseorang mendengar suara jeritan minta tolong dalam kubur, benarkah suara tersebut berasal dari orang yang meninggal?
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Jawaban Buya Yahya mengejutkan, ada yang bikin merinding sekaligus bikin tertawa.
"Saat Anda mendengar itu, Itu speaker di pasang di shower menyalakan dengannya HP sehingga ada yang ngeprank bisa jadi. Zamannya sekarang ini kan macam-macam hari ini ada kejadian kaya gitu bisa saja orang jail ngerjain," kata Buya Yahya sambil tertawa.
Lalu, apakah org meninggal itu minta tolong beneran? Kata Buya Yahya orang yang meninggal dunia itu tidak bisa meminta tolong pada orang hidup.
Begitupun tidak akan tertolong oleh orang yang hidup kecuali dia semasa di dunianya memiliki kiprah kebaikan dalam hidupnya.
"Orang di alam barzah dia sudah sibuk dengan urusannya sendiri. Gak ada minta tolong apalagi gentayangan ke mall minta tolong itukan cerita di film jadi gak boleh percaya," ujar Buya Yahya.
Masih Kata Buya Yahya, terkadang ini yang menjadi salah, semisal ada orang yang ditabrak kereta, lalu beranggapan arwahnya ini gentayangan.
Sementara, dalam kepercayaan masyarakat bahwa mayit yang arwahnya gentayangan ini adalah mayit yang memiliki banyak dosa semasa hidupnya di dunia.
Ingat! hal tersebut belum tentu, saat orang yang ditabrak kereta api ya kalau bukan ahli maksiat matinya itua ya mati mulia yakni husnul khotimah.
Masih perihal jeritan yang didengar, kalau memang ada dan terdengar, Kata Buya bukan berasal seseorang yang meninggal, melainkan setan yang mengganggu yang bisa menjelma dan menyerupai orang yang meninggal dunia.
Hal tersebut bahaya karena adanya setan yang menjelma yang dia lakukan untuk menjerumuskan orang yang hidup.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Memperbesar Kemaluan Menurut Pandangan Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya
Terakhir, perihal orang yang meninggal, sebagaimana disebutkan diatas bahwa tidak mungkin gentayangan karena jika dia orang yang sering maksiat maka sibuk menerima hukumannya.
Tetapi, orang yang meninggal yang mungkin dapat keluar di alam Barzah maka dia adalah kekasih Allah.
"Hal tersebut adalah bab karomah karena dia ingin menikmati kenikmatan untuk beribadah kepada Allah semisal melakukan tawaf ataupun salat," ujar Buya Yahya.***