Lailatul Qadar Menurut Pandangan Ulama, Perkiraan Waktu, Tanda-tanda dan Tuntunannya

- 27 April 2021, 22:46 WIB
Malam Lailatul Qadar perbanyak bacaan alquran dan doa. Agar tak masuk golongan merugi lakukan Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar perbanyak bacaan alquran dan doa. Agar tak masuk golongan merugi lakukan Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar. /pixabay/Bru-nO/

Disunahkan bagi orang  yang melihat Lailatul Qadar dengan memuji dan berdoa kepada Allah SWT. “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni, maka ampunilah aku”. (HR Turmudzi).

Adi Maftuhi (2018) menngungkapkan kisah tanda-tanda orang yang mendapat lailatul qadar. Antara lain dialami Imam Nawawi saat berusia tujuh tahun. Ibnu Al-Athhar seorang murid Imam Nawawi menceritakan bahwa dirinya pernah mendapat cerita dari ayah Imam Nawawi pada bulan Ramadan 638 H. Saat itu malam tanggal 27 Ramadan.

"Kami tertidur lelap. Di tengah malam kami semua dibangunkan oleh suara Nawawi." Saat itu Nawawi kecil bertanya, "Cahaya apa yang memenuhi rumah kita, wahai Bapak?'. Bapak Nawawi tidak menjawabnya karena tidak melihat cahaya kecuali dari lampu penerangan. Begitu juga dengan ibu dan saudara-saudaranya.

Baca Juga: Di Terminal Pakupatan Kota Serang, Puluhan Pengemudi dan Penumpang Bus Diperiksa Covid-19

M Quraish Shihab menuliskan dalam buku “Membumikan Al Quran” salah satu doa yang sering Nabi Muhammad SAW baca dan hayati maknanya yakni “Wahai Tuhan kami, anugerahkan  lah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akherat dan pelihara lah kami dari siksa neraka.

Artinya, kata Quraish, doa tersebut merupakan permohonan yakni menjadikan kebajikan dan kebahagian di dunia  tidak hanya sebatas dampaknya  di dunia tetapi berlanjut hingga hari kemudian kelak. Quraish Shihab berkesimpulan jika yang demikian itu diraih manusia, maka ia akan memperoleh kemuliaan dunia dan akherat.*** 

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x